Keramat (2009) memang jadi salah satu film horor Indonesia yang legendaris. Setelah 13 tahun berlalu, akhirnya Monty Tiwa membawa lagi kesan horor tersebut dalam Keramat 2: Caruban Larang (2022).
Mengusung tema yang sama, film ini menampilkan wajah-wajah baru sebagai pemeran utamanya. Sempat bikin khawatir, Umay Shahab, Lutesha, Ajil Ditto hingga Keanu Agl malah tampil memukau.
Mereka berhasil mengalirkan emosi dan kengerian yang dirasakannya kepada para penonton. Meski begitu, sense horor dalam Film Keramat 2: Caruban Larang (2022) ini tidak se-intense film pertamanya.
Belum lagi tambahan komedi, alur cerita yang lamban, dan dialognya juga terasa kurang memuaskan. Meski begitu, film ini menyuguhkan berbagai kejutan yang bikin para penonton kaget dan tidak menduganya.
Kira-kira apa sih yang terjadi pada Umay Shahab, Lutesha, Ajil Ditto, Keanu Ahl dan kawan-kawannya di Cirebon? Biar nggak penasaran lagi, kamu bisa membaca sinopsis dan ulasan singkat soal film Keramat 2: Caruban Larang (2022) berikut ini.
SINOPSI KERAMAT 2 (2022)

Tahun Rilis | 2022 |
Genre | Horror |
Sutradara | Monty Tiwa |
Pemeran | ∙ Umay Shahab ∙ Lutesha ∙ Ajil Ditto ∙ Arla Ailani ∙ Josephine Firmstone |
Review | Baca di sini |
Berniat membuat film dokumenter, Umay (Umay Shahab) mengajak dua YouTuber mistis yaitu Ajil (Ajil Ditto) dan Keanu (Keanu Agl) untuk ikut bersamanya. Pria muda ini berniat untuk pergi ke Cirebon sambil membantu penelitian tugas akhir dari gadis yang disukainya.
Arla (Arla Ailani), Jojo (Josephine Firmstone), dan Maura (Maura Gabrielle) berniat melakukan riset mengenai budaya tari di Cirebon.
Pada awalnya, Arla tidak setuju dengan kehadiran dua YouTuber mistis yang karirnya sedang redup itu. Namun Umay menjamin bahwa kehadiran Ajil dan Keanu tidak akan mengganggu penelitian Arla.
Justru mereka akan membantu Umay untuk menggarap film dokumenternya. Dalam perjalanan, Umay dan Arla yang sama-sama keras selalu saja terlibat perselisihan dan pertengkaran.
Hingga sebuah musibah tak terduga datang yakni ketika Ajil tidak sengaja menabrak kucing hitam hingga tewas. Ajil, Arla, dan yang lainnya berniat untuk mengubur bangkai kucing tersebut.
Namun Umay merasa hal ini akan membuang waktu. Sehingga, Umay memutuskan untuk menyimpan bangkai kucing di pinggir jalan dan melanjutkan perjalanan ke hotel yang sudah mereka pesan.
Masalah kedua muncul ketika Umay malah memesan hotel esek-esek yang membuat para gadis kesal. Keesokan harinya, keenam orang ini bertolak ke Padepokan Tari Caruban Larangan.
BACA JUGA ARTIKEL SINOPSIS TERKAIT:
Dari kuncen sanggar, Arla dan kedua temannya tahu bahwa Nyai Kemuning sudah tidak ada disana. Padahal dari sosok penari topeng legendaris itu, mereka berharap bisa menyelesaikan tugas akhirnya.
Sambil menunggu informasi soal Nyai Kemuning, keenam anak-anak ini diperbolehkan tinggal di sanggar. Namun ada satu pantangan yang tidak boleh mereka langgar, yaitu membuka sebuah peti yang tersimpan di sanggar tersebut.
Sialnya, peti itu tidak sengaja terbuka. Saat melihat isi peti, Arla, Jojo, dan Maura merasa excited karena ada banyak artefak mengenai sebuah tarian yang sudah lama hilang. Bahkan penelitian mengenai tarian yang hilang ini sudah disetujui oleh dosen pembimbing mereka.
Dari foto-foto yang ditemukan, mereka tahu bahwa sosok penari tersebut bernama Suryani. Saat informasi mengenai Suryani ini buntu, Arla meminta bantuan Ute untuk melacaknya. Ute sendiri bukan sosok yang asing, terutama bagi Agil dan Keanu, karena gadis ini adalah mantan rekan YouTuber mereka.
Namun hubungan ini retak, karena Ute tiba-tiba memutuskan untuk keluar. Dari Ute, Arla mengetahui kalau ada satu cara untuk mengetahui tentang Suryani dan tariannya.
Mereka membuat sebuah ritual pemanggilan roh Suryani agar mereka bisa menonton tarian yang hilang tersebut. Tapi ritual ini malah jadi petaka, ketika sukma Maura dibawa oleh Suryani ke alam lain.
Nyai Kemuning yang mengetahui hal ini mengatakan, ada kutukan mengenai Suryani dan tariannya. Untuk menyelamatkan nyawa Maura, mereka harus melakukan ritual “Pati Geni”, sebuah ritual yang bisa mengantarkan sukma manusia ke alam lain dengan cara dikubur hidup-hidup.
Kini pilihan ada ditangan keenam kawan-kawannya yang lain, apakah mereka rela melakukan ritual ini atau tidak?